Selasa, 31 Januari 2017

Pola Dasar Badan Sistem 1

Pola Dasar Badan Sistem 1

Sebelum membuat pola dasar badan sistem 1 terlebih dahulu kita menentukan ukuran  yang dibutuhkan dalam pembuatan pola badan tersebut.
untuk belajar cara menhambil  ukuran badan anda bisa mempelajari arikel di blog ini sebelumnya dengan judul 
Cara Mengambil Ukuran

ukuran yang dibutuhkan dalam pembuatan pola badan sistem soen tersebut antara lain:
  1. lingkar lehar             : 37 cm
  2. lingkar badan           : 96 cm
  3. lingkar pinggang      : 76 cm
  4. lingkar panggul        : 100 cm
  5. tinggi dada               : 19 cm
  6. jarak dada                : 18 cm
  7. lebar muka               : 34 cm
  8. panjang bahu           : 13 cm
  9. panjang punggung  : 37 cm
  10. lebar punggung       : 36 cm
Pola dasar badan sistem 1

Keterangan Pola Bagian Muka

a-b   ; panjang punggung + 1,5 cm
b-c   : 1/2 panjang punggung - 1 cm 9 panjang sisi
a-d   : 1/6 lingkar leher + 2 1/2 cm
a-a'   : 1/6 lingkar leher + 1/2 cm
hubungkan titik a'-d menggunakan penggaris siku (garis kerung leher)
a'-e   : panjang bahu
e       : tutun 3 1/2 cm
hubungkan titik e yang sudah turun 3,5cm (garis bahu)
d-d'   : 1/2  d-c
d-d"  : 1/2 lebar muka
c-c'   :  b-b' (1/4 lingkar badan + 1)
hubungkan titik e yang turun 3,5cm atau bahu terendah ke titik c' melalui titik d"
b-b'  : 1/4 lingkar pinggang + 3cm + 1cm
hubungkan titik c'-b' (garis sisi)
b turun 2 cm
hubungkan titik b'-b menggunakan penggaris lengkung/penggaris panggul
b-f    : tinggi dada
f-f1    ; 1/2 jarak dada
f1-f2  : tarik garis lurus putus-putus (garis tengah kupnat)
f2-g   : f2- g1  : 1,5 cm
hubungkan titik g1-f1-g (garis kupnat)
hubungkan titik b yang turun 2cm ke titik d (garis tengah muka)


Keterangan Pola Bagian Belakang

a-b   : panjang punggung + 1,5 cm
b-c   : 1/2 panjang punggung - 1 cm (panjang sisi)
a-d   : 1,5 cm
hubungkan garis d-b garis putus titik- putus titik/lipatan  (garis tengah  belakang)
a-a'   : 1/6 lingkar leher +1/2 cm
hubungkan titik a'-d (garis kerung leher belakang) menggunakan penggaris siku
a'-e   : Panjang bahu
e       : turun 5 cm
hubungkan titik a'-e yang sudah turun 5cm (garis bahu belakang) samakan dengan bahu bagian muka
d-d'   : panjang bahu
d'-d" : 1/2 lebar punggung
c-c'   ; b-b' (1/4 lingkar badan - 1cm)
hubungkan titik e yang sudah turun 5 cm (bahu terrendah) menuju c' melalui d" (garis kerung lengan belakang) menggunakan garis siku
b-b'   : 1/4 lingkar pinggang + 3cm (kupnat) - 1 cm
hubungkan titik b-b' (garis pinggang)
hubungkan titik b'-c' (garis sisi)
b-f    : 1/10 lingkar pinggang
f-f'    : 3 cm (kupnat)
g       : 1/2 f-f'
titik g tarik garis menuju garis c-c' dinamakan titik g'
g'-g"  : 3 cm
hubungkan titik f-g" dan g"-f'

lakukan tahap demi tahap sesuai keterangan pola diatas agar memperoleh hasil yang sempurna..
untuk pola lengan kita sampaikan di publikasi berikutnay...
apabila ada kendala dalam pembuatan pola bisa tanyakan lewat komentar..dibawah ini...
selamat mencoba.....




Senin, 30 Januari 2017

Tanda-Tanda Pola Busana

Tanda-Tanda Pola Busana

Tanda-tanda pola busana yaitu tanda-tanda yang dipakai untuk membuat pola busana, tanda-tanda pola ini juga dimaksudkan untuk mempermudah pemahaman dalam mempelajari pola, serta untuk memahami pola yang sudah disimpan lama apabila mau digunakan lagi masih bisa di pahami jika pada pola tersebut terdapat berbagai macam perubahan dan potongan-potongan pola.
untuk itu tanda-tanda pola memiliki peran yang sangat penting bagi pengguna atau pemakai pola tersebut.
 tanda tanda pola juga berguna bagi pembaca pola sebagai petunjuk dalam menggunakan pola.

Tanda-Tanda pola diantaranya sebagai berikut::
gambar tanda-tanda pola 1

gambar tanda-tanda pola 2

gambar tanda-tanda pola 3


1. Pola bagian muka di buat dengan pinsil warna merah

2. Pola bagian belakang dibuat dengan pinsil warna biru

3. Garis Guntingan

4. Garis lipatan

5. Garis bantu

6. Arah serat benang

7. Tanda Tarik

8.Tanda jelujur

9. Dikerut

10. Dilipit

11. ukuran sama

12. pembagian sama


13. Siku-siku 90 drajat

14. Buka dan tutup

15. Buka

16. Dipendekan

17. Kancing dan lubang kancing (berdiri, rebah)

18. dikembangkan

19. Tanda pasangan

20. Tanda tengah muka ; TM

21. Tanda Tengah Belakang :TB

Sabtu, 28 Januari 2017

Pola Dasar Rok Wanita Dewasa

Pola Dasar Rok Wanita Dewasa

Pola dasar rok wanita dewasa
 sebelum membuat pola dasar rok wanita dewasa terlebih dahulu menentukan ukuran rok yang akan dibuat atau mengukur model/ pelanggan, untuk itu dalam pembuatan pola dasar rok wanita dewasa memerlukan berbagai macam ukuran diantaranya
  1. Panajang rok: yaitu diukur dari batas pinggang sampai panjang rok yang diinginkan
  2. Lingkar Pinggang yaitu diukur sekeliling pinggang yang terkecil ditambah 1 cm
  3. Lingkar panggul yaitu diukur sekeliling panggul yang terbesar ditambah 4 cm
  4. Tinggi Panggul yaitu diukur dari batas pinggang sampai batas panggul

Gambar Pola Dasar Rok

Pola dasar Rok

Keterangan Pembuatan Pola

Pola Muka
A-A1     : 1 atau 2 cm
A-B       : 1/4 lingkar pinggang  dikurangi 1 cm dan ditambah 3 cm (kupnat)
B-B1     : 0,7 cm
bentuk /hubungkan A1 ke B1 sebagai garis pinggang
A1-A2   : 1/10 lingkar pinggang
A2-A3   : 3 cm (dalam kupnat)
untuk membentuk kupnat , dalam kupnat dibagi 2 dinamakan titik A4
A4-A5   : Panjang kupnat (12cm) buat garis putus-putus
A5-A6   :0,5
hubungkan titik A2-A6 dan titik A6-A3
A1-C     : tinggi Panggul
C-D       : 1/2 lingkar panggul + 2cm (hubungkan dengan garis putus-putus)
C-E        : 1/2 C-D
A-F        : panjang Rok
F-I          : C-D
F-Fi        : C-E
hubungkan titik B1-E (garis sisi panggul) dan titi E-F1

Pola Belakang
I-G         : Panjang Rok
G-H       : 1/4 lingkar pinggang + 3 cm + 1cm
H-H1     : naik 0,7
hubungkan titik G dengan H1
G-G1     : 1/10 lingkar pinggang
G1-G2   :  3 cm (besar kupnat)
G3         : besar kupnat di bagi 2
G3-G4   : 12 cm (panjang Kupnat) buat garis putus-putus
G4-G5   : 0,5 cm
hubungkan titik  G1-G5 dan G5-G2
hubungkan titik H1 ke  E (garis sisi panggul)
dan garis E ke F1 dan F1-I

silahkan mencoba pola dasar rok ini dijamin hasilnya enak dipakai
barangkali dalam pembuatan pola rok ini anda mengalami kesulitan atau ada yang belum jelas bisa ditanyakan melalui melalui komentar...
selamat mencoba....

MACAM-MACAM ALAT PEMBUAT POLA

Macam-Macam Alat Pembuat Pola

Sebelum kita belajar membuat pola terlebih dahulu kita mempelajari macam-macam alat yang digunakan dalam pembuatan pola, fungsi dan cara penggunaannya.

berikut ini macam-macam alat pembuat pola fungsi beserta cara  penggunaannya
  1. Pinsil Hitam : yaitu alat yang digunakan untuk menggambar pola 
    1. pinsil hitam
  2. Kertas Pola/Kertas Kopi/Kertas Coklat : yaitu media yang digunakan untuk menggambar pola ukuran sebenarnya atau sekala 1 
2. kertas coklat/kertas kopi
        3. Buku Pola : yaitu media yang digunakan untuk menggambar pola ukuran kecil atau bukan                   sebenarnya

3. Buku Pola

        4. Penghapus Karet : yaitu alat untuk menghapus gambar pola apabila terjadi kesalahan                           pembuatan 
  
4. penghapus karet
        5. Skala : yaitu alat ukur untuk membuat pola kecil pada buku pola
5. sekala


        6. Pita Ukur (mytlin) : yaitu alat ukur yang digunakan untuk membuat pola sekala 1 atau ukuran             sebenarnya di kertas kopi/kertas coklat/kertas pola 
6. pita ukur / mitlyn


        7. Penggaris Panjang : yaitu alat bantu untuk membuat pola dengan gambar garis lurus
7. penggaris panjang


         8. Penggaris siku : Yaitu alat bantu pembuat pola dengan gambar garis lengkung dibagian garis                leher dan garis kerung lengan
        
8. penggaris siku
         9. Penggaris Panggul : yaitu alat bantu pembuat garis lengkung pola dibagian panggul dan                      pinggang
9. penggaris panggul


         10.Ban Petar atau tali pengikat; yaitu alat bantu untuk mengambil ukuran badan biasanya ban                   petar diikatkan pada lingkar pinggang, lingkar panggul dan lingkar badan
10.ban petar

            11. Pinsil Merah Biru: yaitu alat bantu untuk memwarnai pola sebagai tanda untuk                                     membedakan pola muka (warna merah) dan pola Belakang (warna Biru)
11. pinsil merah biru
           12. Boneka jahit: yaitu alat untuk mengambil ukuran standar atau alat untuk membuat pola                        dengan sistem drapping
12.boneka jahit

setelah tau alat-alat pembuat pola selanjutnya ikuti beberapa publikasi macam-macam pola di blog kami semoga bermanfaat..... amin...